Motor bensin dua tak (atau
langkah) pendingin udara dijelaskan oleh
BPLPP (1983) sebagai berikut :
(a) Prinsip kerja motor dua tak, adalah motor
yang memerlukan satu kali putaran (poros) engkol atau dua kali langkah torak
(atau piston) untuk satu kali usaha (terjadi proses pembakaran di dalam
silinder).
(b) Motor dua tak berbeda dengan motor empat
tak dalam hal : (i) tidak ada klep
(katup) pemasukan dan klep pembuangan, yang ada hanya lubang pemasukan dan
lubang penggeluaran, dan (ii) ruang poros engkol (karter) tertutup rapat.
(c) Prinsip kerja motor dua tak :
Gerak Naik (Rise
Stroke)
Piston menuju ke titkik mati
atas (top dead center), lubang
pemasukan terbuka dan lubang pengeluaran tertutup, sehingga terjadi pemampatan
udara campuran (dengan bensin) di dalam silinder. Saat tersebut, tekanan di dalam ruang karter
rendah dan lubang pemasukan udara terbuka sehingga udara canmpuran (dengan
bensin ) mengalir masuk ke ruang karter (crank).
Gerak ke Bawah (Discent Stroke)
(i)
di
dalam silinder, piston sudah mendekati titik mati atas dan terjadi ledakan,
dengan terbakarnya udara campuran (dengan bensin). Oleh karena itu, piston terdorong ke
bawah. Pada waktu tersebut, di dalam
ruang karter, lubang pemasukan tertutup, maka udara campuran tertekan awal.
(ii)
Dengan
menurunnya piston, di dalam silinder,
lubang pembuangan terbuka, dan gas sisa pembakaran akan keluar. Pada waktu tersebut, lubang pembersih udara
terbuka, maka udara yang ditekan awal di dalam ruang karter mengalir ke dalam
silinder melalui lubang pembersih udara, bersamaan dengan itu, gas yang
terbakar terdorong keluar dan di dalam silinder terisi penuh dengan campuran
gas yang baru. Jadi, piston mempunyai
gerakan ke atas dan ke bawah, yaitu ada dua gerakan (dua stroke),
sehingga disebut dua tak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar