Motor 4 tak VS 2 Tak

  Perbandingan motor bensin empat  tak dan dua tak (BPLPP, 1983) :

No	Motor Empat Tak	Motor Dua Tak
1	Pemasukan dan pengeluaran gas mempunyai waktu yang cukup, sehingga proses pembakaran lebih sempurna dan efisien.	Frekuensi pembakaran dua kali lebih besar daripada motor empat tak.
2	Melakukan secara sempurna pembagian kerja setiap bagian dari motor.	Mempergunakan minyak campuran, maka tidak perlu perhatian khusus terhadap oli seperti motor empat tak.
3	Mudah hidup, jalan lambat pun juga bisa.	Tidak ada katup (valve), konstruksinya sederhana.
4	Karena separuh badan besar, maka memerlukan roda gaya besar.	Kurang waktu untuk keluar masuk udara, pemakaian bahan bakar boros, sehingga efisiensinya rendah.
5	Karena banyak bagian – bagian klep, maka suara juga tinggi.	Menggunakan bahan bakar campuran sehingga busi di sekitar knalpot sering kotor dengan karbon sisa pembakaran.

Perbandingan antara motor (bensin) 4 tak dan motor (bensin) 2 tak (Hardjosentono et al. , 2000)

No	Motor Empat Tak	Motor Dua Tak
1	Frekuensi pembakaran ½ kali lebih besar daripada motor 2 tak.	Frekuensi pembakaran 2 kali lebih besar daripada motor 4 tak.
2	Jika jumlah silindernya sedikit, suara motor tidak rata	Meskipun  jumlah silindernya sedikit, suara motor halus / stabil
3	Mempunyai katup, sehingga pemasangannya sulit	Tidak mempunyai katup, sehingga pemasangannya mudah
4	Mempunyai kisaran RPM motor lebih luas, sehingga mudah untuk stationer.	Lebih sukar untuk stationer
5	Dalam keadaan normal, busi tidak cepat kotor	Busi lebih mudah kotor, karena menggunakan bensin campur, sehingga oli lebih sukar dibakar dibandingkan dengan bensin murni.
No	Motor Empat Tak	Motor Dua Tak
6	Konstruksi lebih kompak, dengan daya (HP) yang sama, motor lebih berat	Dengan daya (HP) yang sama, motor lebih ringan
7	Menggunakan bensin murni	Menggunakan campuran bensin dan oli SAE 30 dengan perbandingan volume 20 bensin : 1 oli atau 25 bensin : 1 oli (tergantung pada spesifikasi motor)