Senin, 06 Agustus 2012

Motor Bensin Dua tak


Motor bensin dua tak (atau langkah) pendingin udara dijelaskan oleh  BPLPP (1983)   sebagai berikut :
(a)    Prinsip kerja motor dua tak, adalah motor yang memerlukan satu kali putaran (poros) engkol atau dua kali langkah torak (atau piston) untuk satu kali usaha (terjadi proses pembakaran di dalam silinder).  
(b)   Motor dua tak berbeda dengan motor empat tak dalam hal   : (i) tidak ada klep (katup) pemasukan dan klep pembuangan, yang ada hanya lubang pemasukan dan lubang penggeluaran, dan (ii) ruang poros engkol (karter) tertutup rapat.
(c)    Prinsip kerja motor dua tak :
Gerak Naik  (Rise Stroke)
Piston menuju ke titkik mati atas (top dead center), lubang pemasukan terbuka dan lubang pengeluaran tertutup, sehingga terjadi pemampatan udara campuran (dengan bensin) di dalam silinder.  Saat tersebut, tekanan di dalam ruang karter rendah dan lubang pemasukan udara terbuka sehingga udara canmpuran (dengan bensin ) mengalir masuk ke ruang karter (crank).
Gerak ke Bawah (Discent Stroke)
(i)                 di dalam silinder, piston sudah mendekati titik mati atas dan terjadi ledakan, dengan terbakarnya udara campuran (dengan bensin).  Oleh karena itu, piston terdorong ke bawah.  Pada waktu tersebut, di dalam ruang karter, lubang pemasukan tertutup, maka udara campuran tertekan awal.
(ii)     Dengan menurunnya piston, di dalam silinder,  lubang pembuangan terbuka, dan gas sisa pembakaran akan keluar.  Pada waktu tersebut, lubang pembersih udara terbuka, maka udara yang ditekan awal di dalam ruang karter mengalir ke dalam silinder melalui lubang pembersih udara, bersamaan dengan itu, gas yang terbakar terdorong keluar dan di dalam silinder terisi penuh dengan campuran gas yang baru.  Jadi, piston mempunyai gerakan ke atas dan ke bawah, yaitu ada dua gerakan  (dua stroke), sehingga disebut dua tak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar